Selasa, 18 September 2018

Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Sebelum mengenal jenis-jenis komputer, alangkah baiknya mengetahui pengertian jaringan komputer dan manfaatnya terlebih dahulu....

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari node node yang dapat saling berkomunikasi dengan node atau komputer lainnya  (node : pada konteks ini adalah peralatan fisik baik komputer, printer, router,bridge, getaway). Hubungan koneksi antara dua komputer dalam satu network disebut network link.
Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang dihubungkan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai sarana komunikasi antar komputer. Komputer di jaringan umumnya dihubungkan menggunakan Network Interface Card (NIC) dan kabel khusus jaringan. Selain menggunakan model kabel (wired), jaringan juga bisa dihubungkan dengan model tanpa kabel (wireless) atau melalui gelombang udara. Adapun perangkat lunak berfungsi sebagai aplikasi yang menjembatani perangkat keras agar bisa berkomunikasi.

Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum terdapat 3 alasan utama Manfaat jaringan komputer  yakni:
1. Resource sharing :  sebagai sumber berbagi data, informasi dan peripheral adalah alasan pertama Manfaat jaringan komputer. dan tidak hanya itu sharing internet juga bisa dilakukan.
2. Saving Money : penghematan biaya atau cost untuk pembelian hardware bisa ditekan karena peralatan feripheral bisa dipakai bersama.
3. High reliability (kehandalan tinggi):  dari segi kehandalan, Sistem Informasi Manajemen dan kemanan data terpadu dapat diterapkan karena setiap komputer client bisa dikendalikan dari satu tempat  melalui aplikasi Remote Acces client adalah Manfaat jaringan komputeryang tidak bisa dilupakan

Jenis-jenis Jaringan Komputer
Terdapat beberapa tipe jaringan komputer berdasarkan kriteria tertentu, diantaranya :
1.  Jaringan Komputer Berdasarkan Metode Distribusi Data
·   Jaringan Terpusat (host based network)
Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk.
·         Jaringan Terdistribusi (distributed network)
Jaringan terdistribusi terdiri dari beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal.

2.  Jaringan Komputer berdasarkan Pemrosesan Data
·   Jaringan Client-Server
    Terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberapa komputer client.
·   Jaringan peer to peer
    Terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung.

3.  Jaringan Komputer berdasarkan Jangkauan Wilayahnya
·         PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

·         LAN (Local Area Network)
LAN merupakan tipe jaringan yang terbatas pada sebuah ruangan atau sebuah gedung, Jangkauannya dibawah 1 km. Keuntungan menggunakan tipe jaringan LAN adalah dapat menggunakan sumber daya (misalnya printer) secara bersama-sama.

Contoh jaringan LAN : jaringan di madrasah, kantor, warnet, gedung dalam satu perusahaan, dan sebagainya.
·         MAN (Metropolitas Area Network)
Secara sederhana, tipe jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN dalam artian jaringan LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar. Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM.

Gambar Jaringan MAN
Contoh jaringan MAN adalah jaringan yang menghubungkan bank-bank dalam suatu kota, jaringan antar kantor-kantor pemerintah dalam suatu kota, dan sebagainya.
·       WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi greogafis. WAN dapat saja mencakup sebuah Negara atau benua. Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
Contoh WAN : Jaringan ATM (Automatic Teller Machine)
·          GAN (Global Area Network)
Biasa disebut juga dengan istilah internet, merupakan jaringan yang mencakup seluruh dunia. Internet merupakan gabungan dari LAN, MAN dan WAN yang ada diseluruh dunia. Untuk menghubungkannya, maka dibangun jaringan kabel serat optic yang menghubungkan satu benua dengan benua lain, kabel serat optic tersebut dibangun melalui dasar laut.
Contoh GAN : Internet
Senin, 17 November 2014

Pratikum Kimia



LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI”


DI SUSUN OLEH :

1.  EINTIN SUKMA RAHMADANI
2. FINA USWATUN KHASANAH
3. REGINA PUTERI LAURICHELA
4. RISA MAHARDIKA


KELAS : XI MIA 4



SMA NEGERI 2 BREBES
JL. AHMAD YANI NO. 77 BREBES

TAHUN PELAJARAN 2014/2015



PRAKTIKUM KIMIA 1
Judul Kegiatan        :PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

Hari/tanggal            :Selasa/04 November 2014          
Tempat                      :Lab. Kimia SMA N 2 Brebes

A.    Tujuan
Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.

B.     Dasar Teori
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau hasil reaksi dalam satu satuan waktu. Sebagai contoh,laju reaksi antara magnesium dengan larutan HCl dapat ditentukan dengan mengukur jumlah satu produknya,yaitu gas hidrogen.
            Besarnya laju reaksi dari suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
           Luas permukaan bidang sentuh
           Konsentrasi pereaksi
           Suhu (temperatur)
           Katalis

C.    Alat dan Bahan
1.      Tabung reaksi sebanyak 2 buah
2.      Stopwatch
3.      Gelas ukur
4.      Pita magnesium
5.      Gunting
6.      Ampelas
7.      Pipet tetes
8.      Larutan HCL 0,5M
9.      Larutan HCL 2M


D.    Cara Kerja
1.      Potong pita magnesium sepanjang 10 cm.
2.      Ampelas pita magnesium hingga bersih berwarna keperakan,kemudian potong-potonglah sepanjang 1 cm.
3.      Dengan pipet tetes, ambil 10 mL larutan HCL 0,5M masukkan ke dalam tabung reaksi.
4.      Siapkan stopwatch. Ambil 5 potong pita magnesium dan masukkan ke dalam tabung reaksi berisi larutan HCL 0,5M tersebut.
5.      Catat waktu saat pita magnesium tepat bercampur dengan larutan HCL hingga keduanya habis bereaksi.
6.      Ulangi cara kerja nomor 3-5, tetapi ganti larutan HCL 0,5M dengan larutan HCL 2M.
7.      Catat hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan.

E.     Hasil Pengamatan
Percobaan
Reaktan
Waktu(detik)
1
Pita magnesium+HCL 0,5M
958 detik
2
Pita magnesium+HCL 2M
51 detik
 
                                                            


Ket: Reaksi antara pita                                                     Ket: Reaksi antara pita magnesium+HCL 0,5M                                                   magnesium+HCL 2 M


F. Pertanyaan
1.      Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
2.      Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan tersebut!
Jawab:
1.      Reaksi yang berlangsung lebih cepat adalah reaksi pada percobaan kedua (Pita magnesium+HCL 2M) dengan waktu 51 detik.
Karena konsentrasi HCL pada percobaan yang kedua lebih tinggi maka laju reaksi akan semakin cepat.
2.      Persamaan reaksinya
Mg(s) + 2HCl (aq) -> MgCl2 (aq)+H2(g)

G.    Kesimpulan
Dari serangkaian percobaan yang kelompok kami  lakukan tercatat waktu: 958 detik pada konsentrasi larutan 0,5 M, dan 51 detik pada konsentrasi larutan 2 M. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi pereaksi, maka laju reaksi makin cepat dan waktu yang diperlukan untuk bereaksi sedikit.

H.    Daftar Pustaka
http://ariandina.blogspot.com/2012/12/contoh-laporan-pengaruh-konsentrasi-zat.html



PRAKTIKUM KIMIA 2
Judul Kegiatan:PENGARUH PERMUKAAN BIDANG SENTUH TERHADAP LAJU REAKSI
Hari/tanggal:Selasa/11 November 2014          
Tempat        :Lab. Kimia SMA N 2 Brebes

A.    Tujuan
Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.

B.     Dasar Teori
Reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya lebih rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan  partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.

C.    Alat dan Bahan
1.      Stopwatch
2.      Gelas kimia 50 mL sebanyak 2 buah
3.      Neraca
4.      Serbuk dan butiran pualam (CaCO)
5.      Larutan HCl 2 M

D.    Cara Kerja
1.        Timbang pualam (CaCO) dalam bentuk serbuk dan butiran,masing-masing seberat 1 gram.
2.        Isi 2 gelas kimia dengan larutan HCl 2 M masing-masing dengan volume 20 ml.
3.        Siapkan stopwatch dan masukkan 1 gram serbuk pualam ke dalam salah satu gelas kimia berisi larutan HCl 2 M. catat waktu saat pualam bercampur dengan HCl hingga pualam habis bereaksi.
4.        Masukkan 1 gram butiran pualam ke dalam gelas kimia lainnya. Catat waktu saat pualam bercampur dengan HCl hingga pualam habis bereaksi.
5.        Catat hasil pengamatan dalam tabel.

E.     Hasil Pengamatan
Percobaan
Reaktan
Waktu
1
1 gram serbuk CaCO+HCl
54 detik
2
1 gram butiran CaCO+HCl
956     detik

 
                                      


Ket: Reaksi antara 1 gram  butiran                        Ket: Reaksi antara 1 gram serbuk CaCO+HCl.                                                          butiran CaCO+HCl

F.  Pertanyaan
1.      Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
2.      Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan!
Jawab:
1.        Reaksi yang berlangsung cepat adalah pada reaksi percobaan yang pertama. Karena Semakin kecil ukuran partikel suatu materi (mengandung arti memperluas permukaan sentuh materi), maka waktu terjadinya laju reaksi semakin cepat.
2.        Persaman reaksi:
CaCO3(s) + 2HCL(s)  ->  CaCl2(aq) + CO2(g)

G.     Kesimpulan
Dari praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa dari serbuk CaCo3 antara serbuk dan butiran. Luas permukaan yang lebih besar terdapat pada serbuk oleh sebab itu laju reaksi pada serbuk lebih cepat dari pada butiran.

H.    Daftar Pustaka